Selasa, 02 September 2014

Apa Kata Brian Solis Tentang Media Sosial Untuk Customer Service

"Unhappy customer would tell 20 customers and happy customer maybe wolud tell one" ~ Brian Solis

Sudah menjadi kebiasaan bahwa di era digital ini konsumen bersifat reaktif. ketika mereka tidak puas terhadap sebuah brand dengan segera mereka akan membagikan sentiment negatif terhadap brand tersebut melalui social media. ya social media kini menjelma menjadi tempat mengumbar ekspresi seseorang secara bebas. untuk itu sebagai pemilik brand kita harus bersifat proaktif untuk mengimbagi para konsumen yang reaktif.

Nah kali ini saya akan berbagi sedikit tips dari Brian Solis, Seorang Digital Analyst, pembicara dan penulis. Anda bisa melihat biodata beliau di http://www.briansolis.com/ atau di twitter nya +Brian Solis (@briansolis). seperti yang tertulis di awal tulisan ini bahwa konsumen yang tidak senang setidaknya akan memberi tahu 20 orang lain atas ketidak puasan nya dan seorang konsumen yang senang akan memberitahu setidaknya hanya satu orang saja. untuk itu mari kita lihat dulu video dari Brian Solis berikut ini.



Dari video di atas kita tarik beberapa kesimpulan bahwa media sosial adalah sebuah tempat yang sangat emosional. entah untuk mengekpresikan kegembiraan ataupun untuk mengekpresikan ketidak-puasan. untuk itu sebagai pemilik usaha kita harus benar-benar memperhatikan konsumen dengan cara Listening atau mendengarkan apa yang mereka katakan tentang usaha anda melalui social media kemudian merespon nya. Berikut sedikit tips dari saya ketika menghadapi situasi seperti yang di atas


  1. Minta maaf. Ingat bahwa konsumen selalu merasa benar. entah apa pun kondisi sebenarnya saat itu, konsumen selalu merasa benar karena dia memang berhak untuk itu
  2. jangan self defense. jangan mencari-cari alasan untuk membenarkan kesalahan Anda. 
  3. respon sesegera mungkin. semakin Anda menunda untuk merespon sentimen negatif dari konsumen maka efek nya akan semakin bertambah buruk. kalimat pamungkas saya yang mungkin bisa Anda coba adalah "maaf kak atas kesalahan kami, boleh minta nomor telepon nya biar nanti kami hubungi via telepon". dan selalu berhasil membuat si konsumen adem kembali
  4. jangan menghindari sentimen negatif. komplain itu selalu ada entah di bisnis apapun. ketika Anda merespon komplain seseorang melalui media sosial itu menunjukan kepada khalayak bahwa anda mengaku salah dan mencoba memperbaiki atas kesalahan Anda. 
  5. jika perlu berikan complement kepada konsumen yang tidak puas ini. percayalah setelah itu si konsumen ini akan menjadi orang yang dengan suka rela merefrensikan usaha Anda ke teman-teman nya. 
kita tidak mungkin bisa memuaskan semua orang. Akan tetapi menjadi kewajiban untuk selalu bersikap proaktif terhadap konsumen-konsumen kita. jangan takut karena sesungguhnya mereka hanya butuh untuk didengarkan keluhan nya. jika keluhan nya mereka bisa Anda tangani dengan baik maka itu bukan lah suatu masalah. so keep improve! ^^

Kamis, 27 Juni 2013

Google Reader Down, Ada Hootsuite Syndicator

Saya memakai Google Reader belum lama ini karena kemampuan nya untuk mengumpulkan artikel RSS (Really Simple Syndication) guna untuk mengkurasi konten yang sangat overload di dunia maya. Kabar buruk nya baru sekitar 3 bulan memakai nya ternyata Google memutuskan untuk menutup Google Reader. ohh mann, sepertinya Google sangat sensi dengan saya *halah. Sebuah kabar mengejutkan bagi internet marketer di seluruh dunia. Mereka pun berlomba-lomba mencari alternatif nya. 


Apa itu Hootsuite Syndicator? Sebuah aplikasi atau add on di google chrome yang berfungsi sebagai RSS manager. Sangat memudahkan kita untuk mengkurasi konten yang relevan dengan audience kita baik untuk blog, web maupun social media. bagaimana sih cara menggunakan nya? Dan seberapa powerfull syndicator dari si "Burung Hantu" ini. lets cuss

1. Masuk ke Chrome Store dan cari add on Hootlet dan instal ke browser Chrome Anda

Senin, 24 Juni 2013

Anak Twitter Vs Magician

Malam minggu kemarin (22 juni 2013) saya ditelpon seorang teman dari jakarta yang ternyata dia berkunjung ke solo dan ingin kopdar. jam 20.00 saya langsung meluncur ke Cafe 7 cafe nya teman-teman komunitas. berhubung bertepatan dengan kopdar Komunitas Sukses Mulia di sana maka saya memutuskan untuk menunggu acara selesai dan ternyata ada mbak giyarni yang sedang ngobrol sama mas Arnold, dari penampilan dan tumpukan katu yang ada di meja nya saya bisa menebak kalau beliau adalah seorang yg jago sulap. dan benar. beliau juga seorang hypnoterapist. 

Saya diperkenalkan oleh Mbak Giyarni ke Mas Arnold.  perbincangan dimulai dari hal-hal tentang magician, hypnosis, NLP dll. dan ternyata sangat seru. bergaul dengan berbagai komunitas membuat wawasan kita terbuka sangat-sangat lebar. makin malam makin panas pembicaraan nya dan berlanjut ke pembahasan social media. karena mas Arnold ini belum pakai twitter. padahal dari keahlian beliau sangat banyak yang bisa dibagikan ilmunya di twitter dan tentunya akan memperkuat personal branding maupun branding komunitas beliau. 

"saya itu masih males sebenarnya mas pakai twitter, agak bingung juga. tapi banyak teman-teman dan murid yang menyarakan saya untuk pakai twitter mas, jadi ya udah besok deh saya baru mau pakai", celetuk beliau. 

"jadi gini mas,

Senin, 10 Juni 2013

Content, If You Cant Create it Curate it.

Blog ini jadi banyak sarang laba-laba nya karena sebulan lebih ini sibuk masak pizza di dapur  @PantiesPizza hehehe. anda juga suka memasak? untuk membuat sebuah masakan kita perlu bahan-bahan yang pas dan berkualitas kemudian menyajikan nya secara menarik agar bisa dinikmati oleh orang lain. Kata Chef Marinka "mulut makan, tapi mata juga harus makan.". Seperti itu pula dalam hal membuat konten atau artikel yang berbobot.

yap, di luar negeri sana menjadi seorang kurator konten adalah hal yang umum dan bayaran nya juga tinggi. Apa sih Content Curator itu. Curate/curation is progress to finding. jadi content curator bertugas untuk menemukan, mengumpulkan, merangkum nya kemudian menyajikan atau mempublish nya. Setiap menit ada 571 website baru, 175 juta tweet per hari, dan  jam video diunggah setiap menit nya. so crowded, ya memang. untuk itulah kita harus menyeleksi nya. mana yang sesuai dengan kebutuhan dan bidang kita. 

Jadi, Content Curator itu seperti seseorang yang berada di pantai dengan detektor logam. mendeteksi mana konten yang bagus mana konten yang tidak. Di Indonesia sendiri ada salah satu contoh tokoh konten kurator yang sangat terkenal. pasti tahu kan akun @terselubung ?  yap, dia salah satu contoh konten kurator. salah satu contoh artikel nya --> 10 Orang Bodoh yang menjadi Sukses di Dunia. akun twitter dan blog nya Si Terselubung ini menjadi fenomenal dan mempunyai efek viral yang tinggi padahal artikel-artikel nya diambil dari web-web lain. 

Nah bagaimana cara menjadi content curator yang handal. Di workshop yang saya adakan akan dijelaskan cara nya dengan menggunakan hootsuite. tapi berikut ini sedikit tips tambahan biar senjata nya makin powerful. 
Apa saja yang diperlukan :
1. Social Bookmark. Contoh : StumbleUpon, Delicious, Reddit, Digg, 
2. Content Agregator. contoh : google reader, RSS reader
3. Curator. Contoh: scoop.it, paper.li, storify dll

Kenapa Content Curation Penting?

Di era digital sekarang ini tentu informasi lah hal yang paling banyak dikonsumsi para pengguna gadget. untuk bisa menarik perhatian mereka kita harus menyediakan atau memberikan informasi yang berbobot entah itu artikel, video, tweet dll. Ini penting untuk membangung Business Brand atau pun Personal Brand kita. makin relevan informasi yang kita bagikan dengan produk kita makin kuat juga brand awarness kita. 

apakah kita harus menulis ulang kontent-kontent yang kita temukan? tidak harus. bisa dengan cara kita share artikel orang lain yang sesuai dengan personal branding kita. untuk lebih jelas nya nanti akan kita bahas tentang personal branding. jadi mulai sekarang yuk aktif memberikan info-info yang bermanfaat. Be The best Curator, Be The Best Filter on The Web. If you cant create it, curate it. ^^

Jumat, 12 April 2013

Senjata Rahasia Itu Bernama Hootsuite

Alhamdulillah tepat tanggal 12 april 2013 jam 2 pagi lulus dari Hootsuite University dan dapat Cerified Hootsuite Pro alias sebagai social media consultant. Kemarin-kemarin banyak yang penasaran apa saja yang bisa dilakukan oleh hootsuite dan ingin tahu cara nya. ya sudah biar ak penasaran saya bikin post yang isi nya kita ngintip dikit kemampuan si owl hootsuite ini. 
  • sebagai social media dashboard dengan banyak social media network sekaligus yang bisa kita manage lewat Hootsuite, ada twitter, facebook, Google+, Tumblr dll
  • selain beberapa social media yg disediakan oleh hootsuite kita juga bisa menginstal applikasi atau social media lain, misal Instagram, Youtube, Blogger, Scoop.it, Rss feed dll
  • untuk free terbatas 5 social media, yang pro unlimited
  • Ada fasilitas auto schedule jadi hootsuite yg akan memilihkan waktunya yang sekiranya tweet kita akan mendapatkan impact besar
  • ada bulk schedule (pro), bisa menghemat waktu dengan membuat data excel yang berisi tweet-tweet yang akan di jadwal lalu tinggal diupload.
  • Bisa mencari Local tweet, misal kita ingin mencari tweet dengan kata kunci "kopi" namun khusus user yang berada di kota solo atau bandung. so powerfull
  • Bisa membuat team (pro). jadi kita bisa memanage akun tertentu bersama team tanpa harus berbagi password. 
  • Monitoring dal analitycs juga salah satu kekuatan hootsuite, berapa jumlah kenaikan followers, jumlah mention & retweet, jumlah klik link dll.
  • mencarikan konten-konten dan artikel yang sesuai bidang kita (misal saya tentang social media) dan dengan mudah mem-publish nya ke social media network kita
  • mencari influence user, dengan Klout yang tertanam di Hootsuite sangat memudahkan kita siapa-siapa saja orang yang tepat untuk jadi influence kita
  • dan masih banyak yang lain
penasaran sama cara-caranya? yuk ngumpul kita sharing bareng-bareng. ^^

Follow : @parikesitumpet

Jumat, 05 April 2013

Alasan Kenapa Profil Twitter Anda Harus Menjual Bag 2

Di tahun 2007-2009 pengguna internet tentu familiar dengan MIRC, sebuah aplikasi chatting yang sangat pupoler di masa nya. saya sendiri setiap pulang sekolah jarang absen untuk menyambangi warnet yang kadang hanya untuk iseng chatting dengan seseorang yang entah siapa itu via MIRC. Istilah "Asl Plz", "m 17 slo", u1 (you first) menjadi trend di kalangan netter pada waktu itu. Sampai muncul lah banyak cerita-cerita tentang "Blind date" dikarenakan jasa aplikasi MIRC ini. Sebelum waktunya ketemuan tentu kita ingin tahu dulu bagaimana sih si orang pasangan Blind Date kita ini. kita pun juga berusaha membuat lawan blind date kita agar menjadi terkesan dengan kita. Pas saat ketemu? hehehe tidak perlu dilanjutkan karena setiap orang punya pengalaman masing-masing tentang blind date ini. Saya sendiri sampai sekarang masih punya beberapa teman hasil blind date. hehehehe *abaikan

Sama hal nya kasus di atas, bayangkan kalau di twitter si calon follower kita itu adalah lawan blind date kita. mereka akan mencari info tentang kita untuk tahu siapa sih kita ini, apa sih bidang dan kelebihan kita. Yang paling mudah untuk mendapatkan info itu semua adalah lewat bio twitter kita (yang terbatas). Kita sebagai calon orang yang mau difollow akan berusaha membuat calon follower agar terkesan agar mau untuk follow kita. itulah kenapa saya tekankan penting nya untuk men-setting bio twitter secara jelas, lugas tapi ringkas.

Kamis, 04 April 2013

Alasan Kenapa Profil Twitter Anda Harus Menjual

Udah beberapa hari mbolos untuk posting di blog. memang susah dengan yang namanya Konsisten. hehe ditambah kerjaan yang memang bikin keteteran. nah sebelumnya kita udah bahas ya tentang seluk beluk Soft Selling & Hard Selling. untuk beberapa post ke depan kita akan fokus ke twitter agar lebih menjual serta trik-trik nya.

Kesan Pertama Sangat Menentukan

yang paling awal agar akun twitter kita menjual dalam arti layak untuk di follow adalah isi dari Profil itu sendiri. mulai dari pemilihan Username, Name, Avatar, Bio, Lokasi dll. karena di twitter semua yang disebutkan tadi terbatas karakternya misal username hanya terbatas 15 karakter, name terbatas 20 karakter, bio terbatas 160 karakter. untuk itulah karakter yang sangat terbatas itu harus kita manfaatkan secara benar dan maksimal. 

Anda hanya punya waktu tidak lebih dari 5 detik

Jika Muncul pertanyaan "kenapa harus repot-repot mikir isi dari profil twitter kita? kan yang terpenting adalah isi konten nya?" saya akan jawab gini seseorang sebelum follow sebuah akun twitter, hal pertama yang dia lakukan adalah melihat profile dari akun tersebut baru kemudian lanjut melihat isi tweet-tweet nya. berarti kita hanya punya waktu tidak lebih dari 5 detik untuk menjelaskan siapa diri kita melalui profil twitter tsb.